LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Bakal calon gubernur (Bacagub) Lampung Umar Ahmad mengatakan saat ini dirinya sah-sah saja dipasangkan dengan siapa saja, baik Hanan A Rozak, Rahmat Mirzani Djausal, maupun Herman HN.
Selain ketiga nama itu, M Junaidi dari Partai Demokrat juga menyodorkan Edy Irawan Arief. Anggota DPRD Lampung ini menilai kedua pasangan yang pas, dapat saling isi, terutama soal pembangunan ekonomi.
Hanan A Rozak bacagub yang telah ditugaskan DPP Partai Golkar, Mirza ketua Gerindra Lampung yang sukses mendongkrak suara partainya dan ikut mengantarkan ketumnya sebagai presiden RI, Herman HN ketua Nasdem Lampung.
Ketua Bappilu DPD PDI-P Lampung Umar Ahmad mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan konsolidasi dan komunikasi pada fase-fase syarat untuk menang dalam perhelatan Pilkada 2024.
Terkait sosialisasi dirinya sebagai bakal calon gubernur Lampung, Umar Ahmad mengatakan sudah melemparkan ide dan gagasan kemajuan provinsi ini terutama hal-hal yang bersifat fundamental.
Sosialisasi luar ruang, ada simpatisan yang telah membantu memasang baliho dan banner di beberapa titik wilayah kabupaten/kota. Untuk ukuran yang besar, ada 60 banner yang sudah terpasang. "Saya tidak tahu siapa orangnya," katanya.
"Sekarang ini yang lagi trend sosialisasi lewat medsos, karena tidak ada batas wilayah, kita omong di sini bisa didengar sampai Lampung Barat," katanya di Gedung DPD PDI-P Lampung, Jalan P Emir M Noer, Kelurahan Pengajaran, Sabtu (27/4/2024).
Ditambahkannya, tinggal berhitung saja, apakah dirinya layak jadi gubernur. Karena, PDIP Lampung mendapatkan 13 kursi.
Soal kesiapannya jadi wakil gubernur, Umar Ahmad menyatakan siap menjadi wakil gubernur apabila diperintah DPP PDIP. Sebagai petugas partai harus siap ditugaskan, tidak ingin membebani partai, katanya.
"Partai ingin menang dan menangnya harus bermanfaat bagi Provinsi Lampung," ujarnya di sela-sela setelah menerima Hanan A Rozak mengambil formulir pencalonan sebagai bacagub PDIP Lampung. (Hajim)
-