bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Polri Membantah Kisruh Dengan Kejaksaan Agung

Aris Mohpian Pumuka - Nasional
Kamis, 30 Mei 2024 16:03
    Bagikan  
Press conferens
Ist

Press conferens - Kadiv Humas Polri menjelaskan soal penguntitan anggota Densus 88 atas Jampidsus Febrie Adriansyah (30/5)

JAKARTA HELOINDONESIA.COM - Polemik soal penguntitan anggota Densus 88 terhadap Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah, belum tuntas dan masih menyimpan banyak pertanyaan. 

Kali ini pihak kepolisian bereaksi atas kesimpang-siuran berita soal penguntitan tersebut. Lewat Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, kepolisian meluruskan soal hubungan tak harmonis antara kejaksaan dan kepolisian.

"Kami menegaskan antara kepolisian dan kejaksaan Agung, tidak punya masalah dan baik-baik saja," kata Sandi kepada wartawan, pada Kamis (30/5).

Seperti gencar diberitakan beberapa waktu lalu, ada lima anggota Densus 88 yang diduga melakukan penguntitan terhadap Jampidsus Febrie Adriansyah

Baca juga: Gantikan Tuchel, Vincent Kompany Resmi jadi Pelatih Baru Bayern Munchen

Sandi mengungkapkan, saat menghadiri launching Gov-Tech di Istana Negara pada Senin semua sudah jelas.

Menkopolhukam, Jaksa Agung, Kapolri dan Panglima TNI solid dan bersinergi satu sama lainnya.

Dia katakan,  Menko Polhukam juga menyampaikan polisi dan jaksa adem ayem. 

"Bahwa kepolisian dan kejaksaan agung tidak ada permasalahan dan dalam keadaan baik-baik saja," katanya menekankan. 

Baca juga: Cara Membuat Onigiri dari Berbagai Toping

Ia menilai, memang sinergitas kementerian/lembaga kini tengah diuji. Terlebih kini Indonesia sedang berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain, katanya, program pemerintah seperti Proyek Strategis Nasional (PSA) bisa berjalan dengan baik, inflasi yang bisa terjaga, Gross Domestic Product (GDP) yang saat ini sedang bertumbuh.

"Itu semua terwujud karena soliditas dan sinergitas dari lembaga dan kementerian," ujarnya. Selain soliditas, lanjutnya, juga perlu adanya stabilitas dan keamanan.

Oleh sebab itu, soliditas para pimpinan kementerian/lembaga tersebut, termasuk Kapolri dan Jaksa Agung, harus menjadi suri tauladan.

Baca juga: Ryan Garcia Siap Gantikan Mike Tyson Lawan Jake Paul Pada Juli 2024 Mendatang

Soal penguntitan Densus 88, Sandi mengakui tidak ada masalah serius yang ditemukan Paminal usai memeriksa anggota Densus 88 yang dikabarkan berinisial IM.

Namun, ia enggan menjelaskan soal motif dan pihak yang menginstruksikan pengerahan Densus yang dikabarkan berpangkat Kombes.

Pernyataan Sandi, adalah jawaban dari press konferensi yang digelar Kejaksaan Agung sehari sebelumnya (29/5).

Waktu itu Kapuspenkum Ketut Sumedana mengonfirmasi bahwa kejadian penguntitan itu merupakan fakta dan benar adanya.

Baca juga: Gantikan Tuchel, Vincent Kompany Resmi jadi Pelatih Baru Bayern Munchen

Melalui penemuan fakta di lapangan dan pemeriksaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa anggota Densus 88 tersebut menyimpan profiling JAM-Pidsus Febrie Adriansyah di dalam handphone yang bersangkutan.

Hal itu diketahui setelah anggota Tim Pengamanan dari Polisi Militer mengamankan identitas dan handphone dari Anggota Densus 88 tersebut.