HELOINDONESIA.COM - Federasi Serikat Pekerja Kereta Api (FSPP) mendesak pemerintah dan pihak yang terkait untuk menyelidiki dan memperbaiki secara kompherensif atas perbaikan prasarana light rail transit (LRT) atau sistem transportasi massal Jabodebek.
Kepala Divisi Humas FSPP, Cerah Buana dalam press releasenya meminta pemerintah agar mendukung full pembayaran tugas di penugasan di KA cepat dalam pengoperasian dan pengembalian investasi.
Pernyataan sikap ini disampaikannya saat pelantikan pengurus FSPP di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (16/11/2023).
"Merekomendasikan pada pemerintah dan pihak yang terkait penyelidikan dan perbaikan solusi komprehensif dan mendalam atas perbaikan prasarana lrt Jabodebek," paparnya.
Baca juga: Gubernur Arinal Gelar Perjamuan Makan Malam Menyambut Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil
Menurutnya, pernyataan sikap dan aksi serta perjuangan awal dari SPKA dan FSPP memperjuangkan kesejahteraan ditunggu oleh seluruh pekerja PT. Kereta Api Indonesia (persero) dan PT. Industri Kereta Api (persero).
"Menunjuk semangat Hari Pahlawan 10 November 2023 SPKA dan FSPP siap mendukung dan membela KAI Group & INKA Group sampai titik darah penghabisan," ujar Cerah Buana.
Dia menegaskan bahwa SPKA dan FSPP siap mendukung usaha keselamatan perjalanan kereta api hingga KAI & INKA menjadi BUMN Kereta Api yang paling aman dan selamat di dunia.
Karena itu, pihaknya meminta pemerintah dan manajemen segera memberikan dukungan pada kesejahteraan pegawai yang ditunggu ditingkatkan dan dipercepat pembayarannya.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Insan Kehumasan Dituntut Hati-hati Kelola Informasi
"SPKA dan FSPP mengajak manajemen lebih merasakan situasi dan kondisi pekerja ujung tombak lebih merasakan lagi sampai ke lintas bawah dan akar rumput sehingga akan memutuskan yang terbaik dan tercepat buat pekerja yang akan jadi motivasi keselamatan," jelasnya.
Dia menegaskan, SPKA dan Anggota SPKA siap menjaga keselamatan perjalanan KAI & INKA secara dukungan faktor SDM dan mohon juga faktor sistem yang berlapis terus dibangun oleh tim KAI & INKA.
"Federasi memohon pada pemerintah dan negara agar fokus perbaikan dan penyelidikan menyeluruh di LRT JABODEBEK berkaitan dengan prasarana agar mendapatkan sistem transportasi yang aman selamat dan juga bersih dari permasalahan sehingga dapat melaksanakan penugasan pelayanan publik sesuai harapan dan proses pengembalian investasi juga lancar," ujarnya.
Federasi juga memohon agar pemerintah dan negara hadir full mensupport bukan hanya menjamin pada penugasan dan penyelesaian penugasan KA Cepat Jakarta Bandung dengan PMN, PSO dan dukungan dari negara untuk mensukseskan pengoperasian dan pengembalian kewajiban di KA Cepat ini untuk kesinambungan badan penyelenggara perkeretaapian yang ditugasi.
Baca juga: Pemkot Semarang Tetapkan APBD 2024 Sebesar Rp 5,45 Triliun, Kesejahteraan Masyarakat Jadi Prioritas
Cerah Buana menambahkan, Federasi memohon agar Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138 dapat disesuaikan dengan peraturan di atasnya sehingga badan penyelenggara dapat terdukung dalam penugasan-penugasan di bidang perkeretaapian ke depannya.