bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Ekonom Dorong Agar Pansus Skandal Rp300 T Segera Terwujud, Karena Tidak Sulit

Helo Jabar - Ekonomi -> Keuangan
Kamis, 23 Maret 2023 22:20
    Bagikan  
Ekonom Dorong Agar Pansus Skandal Rp300 T Segera Terwujud, Karena Tidak Sulit

Ekonom Anthony Budiawan.

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Kalangan ekonom menyambut baik rencana Komisi III DPR membentuk panitia khusus (pansus) terkait transaksi mencurigakan sekitar Rp300 triliun di Kemenkeu (Kementerian Keuangan).

Rencana itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa setelah Komisi Hukum DPR itu menggelar raker dengan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Selasa lalu. Menurut Desmond, Pansus ini bertujuan menelusuri sumber pidana asal dari dugaan pencucian uang itu.

Ekonom Anthony Budiawan menyatakan, pembentukan Pansus ini penting, karena terkait penerima negara serta dalam upaya memberantas kemiskinan.

Menurut Anthony Budiawan rakyat dipastikan mendukung penuh kepada Komisi III DPR untuk membentuk Pansus agar transparan.

?Rakyat dukung penuh Komisi III DPR segera bentuk pansus dugaan mega skandal korupsi dan tppu di Kemenkeu agar transparan. Dugaan tppu ini terlalu penting dibiarkan menguap karena menyangkut penerimaan negara dan kemampuan pemerintah berantas kemiskinan,? tulis Anthony Budiawan dalam postingannya di twitter dengan akun @AnthonyBudiawan.

Ekonom Anthony Budiawan mendorong agar Pansus skandal Rp300 T itu segera terwujud, karena memang tidak sulit membentuknya.  Dia pun mendorong Demokrat dan PKS segera menjadi inisiator, diharapkan didukung Gerindra dan Nasdem.

?Membentuk pansus tidak sulit, minimal 20 anggota dari minimal 2 fraksi, semoga Demokrat dan PKS segera menjadi inisiator pembentukan pansus TPPU di Kemenkeu, syukur kalau Gerindra dan NasDem mendukung. Jangan biarkan penjahat keuangan bebas berkeliaran dan lolos dari jerat hukum,? lanjut Anthony Budiawan.

Hal itu pun didukung oleh ekonom senior Dr Rizal Ramli. Kalau PR membentuk Pansus skandal transaksi mencurigakan Rp300 T itu terlaksana, akan berdampak baik bagi DPR.

?Kalau DPR membentuk Pansus Mega Skandal 300 Trilliun Depkeu,, persepsi negatif ttg DPR mungkin agak berkurang ??. Otherwise, DPR hanya akan dianggap sebagai ornamen demokrasi yg tidak bermanfaat,? ujar Dr. Rizal Ramli di akun twiternya @RamliRizal.

Rizal Ramli menduga, kini Kemenkeu meminta bantuan para buzzer untuk menghadapi kasus ini. Dengan bantuan buzzer kini muncul spin-spin berita (pelintiran-pelintiran berita.

?Dengan bantuan buzzeRP & InfluenceRp Depkeu mulai muncul spin2 berita. soal transaksi emas yll dipakai alasan untuk menutupi money laundering. Di Depkeu, banyak tumpukan kasus (hidden transactions) yg kapan2 bisa diubah menjadi ?scapegoats? money laundering ?? Tepu2 Lap Kotor,? tandas Dr Rizal Ramli di akun twiternya @RamliRizal. (*)

(A Winoto)

Tags