bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Sri Mulyani Akan Temui PPATK untuk Buka Transaksi Rp300 T: Makin Detil Makin Bagus untuk Pembersihan Kemenkeu

Helo Jabar - Ekonomi -> Keuangan
Sabtu, 11 Maret 2023 17:21
    Bagikan  
Sri Mulyani Akan Temui PPATK untuk Buka Transaksi Rp300 T: Makin Detil Makin Bagus untuk Pembersihan Kemenkeu

Menteri Kuangan Sri Mulyani dan Menko Polhukan Mahfud MD saat memberi penjelasan soal transaksi mencurigakan Rp300 Trilun, dan soal pencucian uang. (Foto: ist)

JAKARTA, HELOINDONESIA,COM ? Geger di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) makin seru. Menkeu Sri Mulyani bereaksi tentang informasi transaksi Rp300 Triliun dari Menko Polhukam Mahfud MD.

Sabtu siang Menko Polhukam dan Menkeu bertemu di kemenkeu untuk menjelaskan perkembangan masalah itu. Terutama untuk upaya bersih-bersih di lingkungan Kemenkeu, utamanya di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai.

Menurut Menkeu Sri Mulyani, tentang informasi Rp300 triliun di Kemenkeu, dirinya tidak mendapat informasi dari PPATK. 

?Sampai siang ini  saya tidak mendapat informasi 300 Triliun itu, itu menhitungnya begaimana? transaksinya apa saja, Siapa saja yang terlibat,? kata Sri Mulyani dalam keterangan pers di Kemenkeu bersama Menko Mahfud.
Dalam hal ini, Sri Mulnyani mempersilakan para awak media untuk menanyakan kepada Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

?Karena sampai hari ini, di surat yang Pak Ivan sampaikan kepada saya hari Kamis, surat tersebut menyangkut jumlah surat yang disampaiakan PPATK kepada kami, tidak ada angka rupiahnya. Jadi kalau teman-teman bertanya, ya jawaban saya masih seperti kemarin, karena tidak ada tambah informasi,? ujar Menkeu Sri Mulyani.

Menkeu menyatakan, nanti dirinya akan kontak kepada Ivan. ? saya tanyakan ke Pak Ivan 300 T itu seperti apa??
Dia menginginkan agar datanya disampaikan secara jelas kepada media, dan dia ingin tahu semuanya. Siapa saja yang terlibat. Makin detil makin bagus.

?Saya tanyakan ke Pak Ivan Rp300 T itu seperti apa?  Mbokya disampaikan secara jelas kepada media, siapa saja yang terlibat, pohon transaksinya seperti apa, dan apakah informasi itu bisa disampaikan kepada publik, apakah informasi itu menjadi bukti hukum, monggo makin detil makin bagus. Saya juga ingin tahu, siapa saja yang terlibat. Sehingga pembersihan kita lebih cepat,? katanya.

?Saya juga ingin tahu, siapa saja yang makin telibat makin terlibat,? tandasnya.

Dia kembali menjelaskan untuk  informasi transaksi Rp330 T di Kemenkeu, sampai saat ini di mengaku  tidak bisa menjelaskan karena belum melihat angkanya, datanya, sumbernya transaksi apa saja di situ, siapa saja yang terlibat.

?Nanti saya akan tindak lanjuti ke Pak Ivan, karena Pak mahfud akan bertuas ke luar negeri, nanti . 
Saya sudah menugaskan Pak Wamen, Pak Dirjen Bea Cukai, Dirjen Pajak, untuk menindakilanjuti, kalau ada data baru akan kita tindak lanjuti,? ujar Menkeu Sri Mulyani. (*)
(A Winoto)

Tags