bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Koperasi Gunung Madu akan Jual Lahan Seluas 1.300 Ha

Herman Batin Mangku - Ekonomi -> Keuangan
Rabu, 17 April 2024 18:58
    Bagikan  
GUNUNG MADU
Helo Lampung

GUNUNG MADU - Sarjono, koordinator Komite Purnakarya KJGM. (Foto Zen Gunarto/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Koperasi Jasa Gunung Madu (KJGM) berencana menjual lahan perkebunannya seluas 1.300 hektare di Kecamatan Gunungbatin Ilir, Kabupaten Lampung Tengah.

Alasannya, koperasi tak mampu membayar perpanjangan hak guna usaha (HGU) yang habis tahun 2031. "Biaya perpanjangan HGU 200 hektare saja mencapai Rp10-an miliar," kata Sarjono, koordinator Komite Purnakarya KJGM.

Bagaimana jika 1.300 hektare, berapa biaya yang harus dikeluarkan koperasii. "KJGM Sudah tidak kuat," ujarnya kepada Helo Indonesia, Rabu (17/4/2024).

Lahan yang akan dijual berada di Devisi 6 dan 7 yang dikelilingi areal perkebunan PT Gunung Madu Plantations (GMP) yang diperoleh anggota KJGM antara tahun 1995 - 2000-an.

Penjualan lahan seluas itu dikarenakan adanya peraturan yang menyebutkan pemilik HGU harus mengelola sendiri hak guna usahanya. Kondisi itu membuat Koperasi tak mampu lagi mengurus biaya perpanjangan HGU.

"Peraturan nomor berapa, saya gak hafal, tapi biayanya sekitar Rp10 miliar untuk mengurus perpanjangan seluas 200 hektare. Kalau ribuan hektare," ujarnya.

Karena berada di dalam perusahaan, calon pembelinya dipastikan PT GMP yang sahamnya juga dimiliki "Cendana" itu.

"Kalau orang lain yang beli pasti tidak mau, karena masuk dalam lingkungan perusahaan, "ujar Sarjono.

Ketua Komite Penawaran Tanah adalah mantan karyawan GMP H. Ir. Gunamarwan. Komite yang anggotanya beberapa orang akan menentukan harga jual tanah dimaksud kepada GMP.

" Harga yang kami tawarkan berkisar Rp150 juta per hektare, itu harga wajar," ujar H. Sarjono

Selama ini, selama bertahun-tahun, ribuan hektare tanah yang akan dijual itu disewakan ke PT GMP dan ditanami tebu.

KJGM kini juga masih memiliki lahan ribuan hektare yang lokasinya di luar lingkungan perusahaan, ditanam kelapa sawit, singkong, dan tebu. (Zen Sunarto)

 - 

Tags