bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Dana Publikasi Tersedot ke Segelintir Media, DBH Jadi Kambing Hitam

Herman Batin Mangku - Ekonomi -> Keuangan
Jumat, 12 Januari 2024 11:22
    Bagikan  
helo Indonesia Lampung
Helo Indoneeia

helo Indonesia Lampung - Kabid Yoga berpose ketika difoto saat ditemui awak media (Foto Hadi/Helo)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Sebagian awak media Kabupaten Tanggamus menilai pengelolaan dana publikasi Diskominfo Kabupaten setempat tak sehat. Mereka sempat aksi tak terbayarnya anggaran kerjasama TA 2023 di Kantor Bupati, empat hari lalu, Senin (8/1/2024).

Dari sepotong data yang beredar, dana ratusan hingga miliaran tersedot hanya ke beberapa media saja. Di sisi lain, media yang kerja sama publikasinya hanya belasan bahkan lebih kecil lagi belum dibayar alasan dana bagi hasil (DBH) tak cair full dari Pemprov Lampung hingga akhir tahun lalu.

"Saya masukin ADP dari 2021, selalu kata Kabid Yoga, ada barang bukti (BB) tak ada bujet," kata Riswan Hadi yang berprofesi sebagai wartawan sejak tahun 2004. Ditambahkan Nizar, wartawan lainnya, medianya hanya dibayar Rp294 ribu, itu sifatnya kebijakan. Wartawan lain, Rp1 juta.

Sementara, media yang menguasai hingga miliran rupiah hanya hitungan jari. Mereka ada yang mendapatkan kerja sama publikasi hingga setengah miliar rupiah, ujar para wartawan ketika menemui Diskominfo Tanggamus dua hari setelah aksi, yakni pada Rabu (10/1/2024).

Kadiskominfo Tanggamus Suhartono yang baru dilantik tiga bulan lalu menjelaskan bahwa media yang belum terbayar terkendala tak cairnya DBH dari Provinsi Lampung terbayarkan semua pembayaran kerja sama media.

Menurut kabidnya, Yoga yang sudah lama menangani masalah kerja sama ini, nilai kerja sama media TA 2023 senilai Rp5 miliar. "Yang belum terbayar, antara Rp1 hingga Rp2 miliar, " ujarnya kepada Helo Indonesia Lampung. (Hadi Haryanto)


 - 

Tags