LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Pungli ratusan juta rupiah dari angkutan batu bara diduga beroperasi setiap malam sepanjang Jalan Lintas Sumatera dari Kabupaten Waykanan hingga Kabupaten Lampung Utara sejak beberapa tahun terakhir ini.
Dari penyelusuran Helo Indonesia, ratusan mobil truk tronton angkutan batu bara berhenti untuk setoran setiap melintas pos-pos tersebut. Ada sekitar 6 pos di Kabupaten Waykanan dan dua pos di Kabupaten Lampung Utara.
Di Kabupaten Lampung Tengah, armada tronton angkutan batu bara masuk Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sampai kawasan stockfile di Kota Bandarlampung (Panjang) dan Lampung Selatan (Tanjungbintang).
Nilai setorannya bervariasi dari Rp80 ribu per truk, Rp100 ribu, Rp200 ribu, hingga Rp400 ribu tergantung tonase batu bara yang diangkut truk-truk tersebut. Mereka yang memungut berpakaian preman.
Kendaraan-kendaraan besar yang mengangkut batu bara rata-rata tonasenya melebihi Keputusan Bersama Forkompinda Lampung Utara dan Waykanan tentang Tindak Lanjut Surat Edaran Gubernur Lampung No.045-2/02.08/V.13/2022.
Truk-truk tersebut melintas antara 350 hingga 400 truk setiap malam dari pukul 10.00 WIB hingga jelang subuh. Diduga, banyak yang "kecipratan" dari uang setoran ratusan juta rupiah tersebut. (TIM)